Jumat, 24 Oktober 2014

Dewasa itu.....

Assalamualaikum wr.wb

Selamat malam sahabat setia blogerku ☺
Selamat Tahun baru Hijriah 1436.
Semoga di malam pergantian tahun ini kedepannya amal ibadah kita semakin meningkat. Aamiin

Malam ini aku ingin sedikit berbagi cerita tentang apa yang aku alami dari kisah masa kecilku hingga beranjak dewasa ini. Sebelumnya mohon maaf bila ada kata dan kalimat yang tidak berkenan di hati. Semoga saja berkenan ☺

Usiaku kini sembilan belas tahun, aku bukan lagi anak kecil yang segala sesuatunya harus mendapat perintah dan menuruti peraturan dari orang dewasa. Kini aku beranjak dewasa dimana segala hal aku lah yang memutuskan sendiri, banyak orang bilang dewasa itu pilihan, memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Dewasa itu bebas tapi bagiku sulit di jalani, banyak pilihan yang menantang diantaranya ada rintangan dan ada jebakan. Kebanyakan pemuda-pemudi jaman sekarang terjerumus oleh pergaulan bebas, dimana lelaki dan wanita saling bercumbu mesra di depan umum tanpa ada rasa malu. Mereka lupa dengan perintah dan larangan Allah, yang sudah sangat jelas Allah membenci Zina. Astagfirullah, semoga kita bukan termasuk golong seperti mereka.

Aku melihat disekeliling lingkungan sekitar desa ku, disini sudah banyak tempat-tempat tongkrongan untuk anak gaul. Padahal ku tahu jaman dulu anak-anak dan pemuda-pemudi melangkahkan kakinya ke majelis ilmu, tapi sekarang mereka lebih asyik bermain di warung internet dan warung kopi.
Aku pun menyadari hal itu terjadi pada diriku sendiri, ketikaku masih berusia 7th s/d 16th aku selalu datang ke majelis ilmu untuk menimba ilmu disana. Tanpa mengenal cuaca panas atau hujan aku tetap penuh semangat berjalan ke Masjid. Tapi ketika jaman semakin modern aku mengenal internet dimana dunia ada di ujung jari kita, aku hampir melupakan Al-Qur'an, aku hampir lupa atas ilmu yang aku dapat. Terlepas dari majelis ilmu kini aku menyadari hatiku mulai menjadi batu karena tak ada ilmu yang memenuhi hati dan pikiranku lagi. Aku sangat merindukan pengajian, aku merindukan sahabat pengajianku, aku sangat merindukan suara adzan dari dekat, aku sangat merindukan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan aku sangat merindukan sholawat kepada Rasulullah :'(

Dewasa, dimana seseorang harus dituntut untuk bekerja agar memenuhi kebutuhan yang tak ada rasa puasnya itu. Terkadang ada seseorang yang lupa akan ibadahnya karena terlalu sibuk dengan dunianya. Aku pernah mendengar:
"Kejarlah duniamu seakan kau hidup seribu tahun dan kejarlah akhiratmu seakan kau mati besok"
Maka bersyukurlah kita yang masih bisa menghirup udara di dunia, jangan sampai kita melupakan ibadah kepada Allah.
"Kematian, sebenarnya sudah cukup menjadi pelajaran untuk kita yang masih hidup. Karena orang yang sudah meninggal mereka tak ada lagi kesempatan untuk bertaubat dan tak ada lagi kesempatan untuk menimba ilmu" sekiranya seperti itu yang dikatakan oleh guru ngajiku. (Maaf jika ada kesalahan)

Waktu, sholat ada 5 waktu: subuh, dzuhur, ashar, isya, dan maqrib.
"Sudahkah kalian sholat 5 waktu hari ini?"
Teringat dahulu guru ngaji ku pernah bercerita bagaimana Rasulullah di perintahkan oleh Allah untuk melaksanakan ibadah Sholat. Rasulullah mendapat wahyu 'sholat' tanpa perantara, Rasulullah bertemu langsung kepada Allah. Sungguh Muhammad Engkau lah Nabi akhir jaman yang sangat kami rindukan.
Mari teman-teman jangan melalaikan Sholat 5 waktu, tinggalkan duniawi mu kejarlah akhiratmu. Hidup ini hanya sekali jangan pernah kita sia-siakan hanya untuk berfoya-foya karena untuk mendapatkan surganya Allah dengan menjalani peritah-Nya dan jauhi larangan-Nya, insyaallah dengan begitu kita akan memasuki surganya. Aamiin.

Baiklah mungkin hanya segitu yang dapat ku curahkan, aku bukan seseorang yang benar. Karena diatas adalah kisahku sendiri dan sebuah pengalaman hidupku, kisahku yang lupa dengan majelis ilmu yang dulu sangat ku cintai.
Semoga Allah selalu memberi kita hidayah ketika kita melakukan hal yang salah.
"Ya Allah jadikanlah hamba anak yang sholeha yang berbakti kepada orang tua, kelak jadikanlah hamba istri sholeha untuk calon imamku nanti dan masukanlah hamba kedalam golongan orang-orang yang akan menempati surga-Mu" aamiin.

Wassalamualaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yuuk berkomentar